Cerita Seks Aku Dihamili Ayahku !

ceritasange24jam - cerita seks aku dihamili ayahku . Sudah sekitar 2 bulan ini aku tidak bekerja lagi karena di kantorku sedang ada pengurangan karyawan. Setelah berhenti bekerja, aku hanya mengisi waktu luangku dengan melamar pekerjaan serta membantu Ibu di rumah. Sementara itu sekitar 2 minggu lagi aku juga berencana akan segera melangsungkan pernikahan dengan pacarku yang sekarang. Tentu saja hal ini membuatku cukup sibuk sehingga aku tidak terlalu mengambil pusing lagi memikirkan sulitnya mencari pekerjaan.

Baca Juga: Cerita Seks Dengan Pacar Baruku !

Hari itu hanya ada aku di rumah, Ayahku sedang ada urusan penting, sedangkan Ibu pergi berbelanja kebutuhan pokok. Begitu juga dengan adik-adikku, ada yang sedang kerja maupun kuliah. Karena cuaca hari itu cukup panas aku memutuskan untuk mandi. Dengan segera aku mengambil handuk dari kamarku lalu menuju ke kamar mandi. Setelah melepas pakaian yang menempel satu-persatu, aku mulai membersihkan seluruh permukaan tubuhku hingga kembali harum dan segar.

Kira-kira setengah jam aku berada di kamar mandi. Karena tidak ada orang lain lagi di rumah, dengan hanya mengenakan handuk aku segera menuju ke kamar tidur untuk berganti pakaian. Namun baru berjalan beberapa langkah, samar-samar aku mendengar suara pintu depan diketuk oleh seseorang.

‘Tok… Tok… Tok…’ terdengar lagi suara ketukan tetapi kali ini lebih keras.


“Aduh… Siapa sih?” tanyaku dalam hati.


“Teh bukain pintunya…! Ini Ayah…!” terdengar suara pria yang ternyata adalah Ayahku.


Karena belum sempat berganti pakaian, dengan hanya masih memakai handuk aku langsung membukakan pintu untuk Ayahku.


“Kok cepet sih pulangnya Yah?” tanyaku heran ketika aku sudah membukakan pintu.


“Udah selesai kok urusannya…” jelas Ayah singkat.


“Oh gitu? Ya udah Ayah istirahat dulu sana…” kataku sambil menutup pintu lalu menguncinya kembali.

Setelah yakin pintu depan sudah dalam keadaan terkunci, aku pun segera beranjak ke kamar untuk berganti pakaian karena takut masuk angin. Ketika sudah berada di kamar aku mengambil pakaian dari dalam lemari. Baru saja aku bersiap untuk melepas handukku, tiba-tiba saja terdengar suara pintu kamarku dibuka. Tentu saja aku kaget karena ketika membalikkan tubuh rupanya Ayahku sudah berada di dalam kamar.


“Ayah kok masuk nggak ketok pintu dulu sih!?” aku setengah membentak ke Ayahku.


“Ma-maaf Teh… Ayah cuma mau tanya Ibu udah pulang apa belum?” tanya Ayah yang kemudian langsung duduk di atas tempat tidurku.


Tidak biasanya Ayah masuk ke kamarku dengan tiba-tiba, apalagi tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Akhirnya handuk yang tadinya sudah siap untuk kulepas, aku kencangkan lagi ikatannya.


“Belum Yah…” jawabku seadanya.


“Kok tumben sih belum pulang?” tanya Ayah yang kali ini sambil memandangi tubuhku.


“Nggak tau deh… Emangnya kenapa sih Yah? Baru ditinggal sebentar udah kangen aja sama Ibu…” kataku bercanda.


“Hehehe… Bisa aja anak Ayah yang satu ini…” Ayah tertawa mendengar ucapanku.


ceritasange24jam  - Namun setelah percakapan itu suasana menjadi sepi. Bukan karena tidak tahu harus berbicara apa, tetapi keberadaan aku dan Ayah di kamar ini. Selain karena hanya ada kami berdua, kondisi tubuhku yang masih memakai handuk juga menambah ketidaknyamanan di dalam ruangan ini.


“Teh… Sini duduk di sebelah Ayah…” tiba-tiba Ayahku berkata sambil menunjuk tempat di sebelahnya.

Tanpa ada perasaan curiga sama sekali, aku pun menuruti permintaan Ayah karena merasa beliau ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting denganku.


“Teh… Sebentar lagi kan kamu nikah…” kata Ayah serius.


“Iya Yah…! Ayah seneng kan Teteh akhirnya nikah?” tanyaku memotong perkataan Ayah.


“Ayah seneng kok Teh… Tapi sebenernya Ayah sedikit nggak rela kalo anak kesayangan Ayah diambil orang lain…” lanjut Ayah dengan raut wajah sedih.


“Ya ampun…! Ayah tenang aja deh… Teteh tuh milik Ayah dan akan seterusnya kayak gitu kok…” jawabku berusaha menenangkan Ayah.


“Ka-kalo begitu… Te-teteh mau kan bersetubuh sama Ayah?” tanya Ayahku dengan terbata-bata.


“A-ayaah…!! Ayah ngomong apa sih!?” aku sungguh marah sekaligus bingung mendengar permintaan Ayah barusan.


“Teh… Ayah sayang Teteh… Sebelum kamu nikah, Ayah pengen banget bisa bersetubuh sama kamu…” ucap Ayah yang membuatku yakin kalau aku tidak salah dengar.


“…………” tenggorokanku terasa seperti tersendat dan tidak dapat berkata apa-apa lagi.

Lanjut BAB 2: Cerita Seks Aku Dihamili Ayahku !

Posting Komentar

0 Komentar